Jadi, Maʿrifatullāh (Mengenal Allah) ʿAzza wa Jalla
adalah ilmu paling agung,
yang menjadi maksud dan tujuan utama.
Tidak ada yang lebih prioritas daripadanya.
Allah lebih besar daripada segala sesuatu,
maka ilmu tentang-Nya juga lebih besar daripada semua ilmu.
Allah adalah Yang Maha Agung.
Yang lebih agung daripada segala sesuatu,
maka ilmu tentang-Nya juga lebih agung daripada semua ilmu.
Orang yang sudah mengenal Allah,
niscaya dia mengetahui yang lainnya.
Adapun yang tidak mengenal Tuhannya,
maka dia lebih tidak mengetahui tentang yang lainnya.
Jadi, inilah kadar wajib,
yang mana orang yang tidak mengetahuinya tidak dimaafkan.
Lantas, apa makna Maʿrifatullāh?
Artinya Anda mengenal
sifat-sifat dan nama-nama-Nya Tabāraka wa Taʿālā,
juga pengagungan dan pemuliaan yang layak bagi-Nya Tabāraka wa Taʿālā.
Ini sifatnya wajib, wahai saudara-saudara!
====
إِذَنْ مَعْرِفَةُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
أَعْظَمُ الْمَعَارِفِ
وَهِيَ غَايَةٌ مَقْصُودَةٌ لِذَاتِهَا
وَلَا شَيْءَ يَتَقَدَّمُ عَلَيْهَا
وَاللهُ أَكْبَرُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ
إِذَنِ الْعِلْمُ بِهِ أَكْبَرُ مِنْ كُلِّ عِلْمٍ
وَاللهُ هُوَ الْعَظِيمُ
الَّذِي هُوَ أَعْظَمُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ
إِذَنِ الْعِلْمُ بِهِ أَعْظَمُ مِنْ كُلِّ عِلْمٍ
وَمَنْ عَرَفَ اللهَ
عَرَفَ مَا سِوَاهُ
وَمَنْ جَهِلَ رَبَّهُ
فَهُوَ لِمَا سِوَاهُ أَجْهَلُ
إِذَنْ هَذَا قَدْرٌ وَاجِبٌ
لَا عُذْرَ لِلْإِنْسَانِ فِيهِ
وَمَا مَعْنَى مَعْرِفَةُ اللهِ؟
أَنْ تَعْرَفَ… تَعْرِفَ
صِفَاتِ اللهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَأَسْمَاءَهُ
وَمَا يَسْتَحِقُّوهُ مِنْ الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى
هَذَا لَا بُدَّ مِنْهُ يَا إِخْوَتَاهُ